Di era
modern seperti sekarang ini CCTV sudah umum digunakan, sering kita lihat kamera
CCTV terpasang dipusat perbelanjaan, bank, bahkan di lampu merah, namun tidak
sedikit orang yang tidak tau fungsi, arti dan kepanjangan dari piranti
tersebut.
CCTV merupakan kepanjangan dari Closed Circuit Television (Televisi
Sirkuit Tertutup) yang berarti menggunakan Televisi signal yang bersifat
tertutup, tidak seperti televisi biasa yang merupakan sinyal siaran. Ini adalah
sistem di mana sirkuitnya tertutup dan semua elemennya terhubung. Hal ini
berbeda dengan siaran TV di mana tunernya mengambil sinyal dari gelombang
udara. Dalam hal ini, terhubung berarti dihubungkan dengan kabel, gelombang
mikro, inframerah, dll. Karena bersifat tertutup, pada umumnya CCTV digunakan
sebagai pelengkap keamanan dan banyak dipakai di dalam industri-industri
seperti militer, bandara, toko, kantor, pabrik dan bahkan sekarang perumahan
pun telah banyak yang menggunakan teknologi ini.
Dalam arti
mudah CCTV berarti Perangkat Televisi Nirkabel yang digunakan untuk mengambil
gambar.
Fungsi CCTV
CCTV paling umum dipakai untuk pengawasan keamanan. Biasa dipasang di berbagai lokasi seperti toko, bank, dan bangunan pemerintah. Tapi, ada banyak kegunaan lainnya, yaitu:
- Digunakan untuk memonitor lalu lintas.
- Dipasang dalam stadion olahraga untuk fokus pada penonton
- Dipasang secara rahasia di kereta api dan bis untuk mendeteksi vandalisme.
- Digunakan untuk memantau hewan di kebun binatang.
- Digunakan untuk mereproduksi visi inframerah
bisa untuk
pengawasan dan mata-mata
Isi Dari CCTV
Sistem CCTV
sederhana terdiri dari sebuah kamera yang terhubung ke monitor dengan kabel
koaksial. Kabel ini juga membawa daya yang dibutuhkan untuk kamera. Ini disebut
line powered camera. Sistem yang pupuler pada awal kemunculan CCTV adalah Pye
Observation System. Sistem ini sangat terjangkau dan dapat diterapkan dengan
tingkat kesulitan minimum. Langkah besar berikutnya dalam teknologi ini
memungkinkan empat kamera dihubungkan ke monitor secara bersamaan. Tampilan
pandangan bisa diprogram untuk bergantian melalui kamera tersedia atau dengan
kamera tertentu yang dipilih oleh pengguna.
Penemuan besar berikutnya adalah ketika cuplikan bisa direkam dan disimpan. Rekaman itu bisa diputar kembali sesuai dengan siklus tampilan pandangan yang dipilih pengguna. Setelah cuplikan direkam, tidak dapat diubah ke kamera lain. Langkah selanjutnya adalah kamera yang dapat bergerak dan berputar. Platform sederhana yang bergerak pada bidang horizontal disebut scanner. Jika platform bergerak di kedua unit vertikal dan horizontal itu disebut pan-tilt unit.
Konsep CCTV cukup sederhana untuk mengerti. Ini adalah sebuah penerapan teknologi yang masih mempunyai banyak hal yang belum diungkap. Seperti sebuah konsep sederhana yang dapat disadap dan mempunyai potensi tak terbatas. Dan akhirnya, untuk pengguna, dapat berfungsi sebagai alat yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan. Pada akhirnya, ditujukan untuk hal yang paling penting.
Penemuan besar berikutnya adalah ketika cuplikan bisa direkam dan disimpan. Rekaman itu bisa diputar kembali sesuai dengan siklus tampilan pandangan yang dipilih pengguna. Setelah cuplikan direkam, tidak dapat diubah ke kamera lain. Langkah selanjutnya adalah kamera yang dapat bergerak dan berputar. Platform sederhana yang bergerak pada bidang horizontal disebut scanner. Jika platform bergerak di kedua unit vertikal dan horizontal itu disebut pan-tilt unit.
Konsep CCTV cukup sederhana untuk mengerti. Ini adalah sebuah penerapan teknologi yang masih mempunyai banyak hal yang belum diungkap. Seperti sebuah konsep sederhana yang dapat disadap dan mempunyai potensi tak terbatas. Dan akhirnya, untuk pengguna, dapat berfungsi sebagai alat yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan. Pada akhirnya, ditujukan untuk hal yang paling penting.
Untuk
informasi Harga dan Pemesanan atau bagi anda yang
membutuhkan Program Kasir Retail System
(POS), Rak Gondola, dll. silahkan klik disini.
0 comments:
Post a Comment